Jumat, 15 Januari 2010

Komunisme, Kapitalisme - Liberalisme dan ciri-ciri sistem falsafatnya

Komunisme di indonesia dilarang, namun apakah hal ini tidak perlu di pertanyakan.
berikut adalah beberapa ciri-ciri filsafat kamunisme :
  1. Berakar pada filsafat Karl Max
  2. Hakikat alam adalah materi
  3. Menolak hakikat ketuhanan
  4. Warga tidak memiliki hak milik pribadi
  5. Negara menguasai seluruh kekayaan
  6. Tema sama rata sama rasa
  7. Kekuasan di tangan partai komunis
  8. Tidak mengenal kebebasan berbicara dan berorganisasi
  9. Tujuan hidup adalah kesejahteraan duniawi
  10. Ekonomi di kendalikan negara
  11. Industri diatur negara
  12. Tidak ada kebebasan pers
di atas merupakan ciri falsafat pancasila, sehingga apabila di terapkan di Indonesia akan sangat bertolak belakang dan bahkan akan menjadi sangat tidak berjalan, karena dari pancasila sila pertama sudah bertolak belakang dan terus bertolak belakang hingga sila ke lima.

falsafat lain yang juga bertentangan adalah falsafah Kapitalisme - Liberalisme.
falsafat ini lebih menekankan pada penguasaan aset dan kekayaan secara indivualisme dengan cara persaingan bebas. secara nyata sistem  ini berjalan dan diterapkan di negara adikuasa Amerika serikat dan beberapa negara industri lainnya.
Falsafah ini memiliki ciri-ciri antara lain :
  1. Berakar pada filsafat liberal (John S. Mill, Adam Smith, Akeynes, dll)
  2. Ada konsep value - free
  3. Ada konsep hakikat manusia bebas
  4. Hakikat manusia individual
  5. Mengargai hak pribadi / kapital
  6. Menghargai pilihan bebas / liberal
  7. Hidup terbaik hidup sekuler dan hedois
  8. Kebebasan berbicara dan berorganisasi
  9. Menghargai demokrasi liberal (USA)
  10. kekuatan di tangan presiden (sistem presidensial)
  11. Ada konsep - konsep hak-hak Privatisasi
  12. Orang lain tidak boleh menentukan hak pribadi.

Pancasila sebagai sistem filsafat bangsa Indonesia

Mengapa pancasila menjadi filsafat bangsa indonesia?
Beberapa alasan dimiliki pancasila. antara lain :
  1. Memiliki faham ketuhanan
  2. Memiliki faham humanisme
  3. Memiliki faham pluralisme
  4. Memiliki faham demokrasi hukum
  5. Memiliki faham keadilan sosial
  6. Memiliki faham manusia yang multiessensial
  7. Memiliki faham keseimbangan dunia ini dan dunia lain
  8. Memiliki faham keseimbangan hakikat manusia, alam dan tuhan
  9. Memiliki faham anti kolonialisme / kapitalisme
  10. Memiliki faham aksiologi inkorporatif (akulturasi budaya yang terbuka)
  11. Memiliki faham - faham yang menolak anti peradaban (ingin membangun masyarakat madani / civil society)